Pada pertandingan yang digelar di kandang Napoli itu, kedua pelatih sempat perang argumen. Tidak hanya itu, keduanya bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar yang menjurus SARA. Meski sudah saling meminta maaf, pelatih Juventus Maximilliano Allegri menilai hal tersebut tidak perlu terjadi.
“Saya tidak mau mengecap apa yang mereka perbuat. Itu saya lakukan karena saya tidak benar-benar ada di sana saat kejadian terjadi,” ujar Allegri, mengutip dari Football Italia, Kamis (21/1/2016).
Menurut Allegri, seorang pelatih adalah sosok vital dalam sebuah tim karena harus menjadi pemimpin untuk pada pemain. Selain itu, pelatih juga bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang kondusif di sisi lapangan saat pertandingan terjadi.
“Saya hanya mau mengatakan bahwa pelatih seharusnya menjadi contoh untuk pada pemain. Itu sebabnya mereka harus menjaga sikap sebagai pemimpin tim. Meski dalam tekanan, pelatih harus tetap tenang. Saya tahu hal itu sulit, tetapi itu yang harus dilakukan,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar