1. Pasang iklan.
Di satu video yang diputar di Youtube, iklan bisa ditanamkan. Dengan bantuan Google Adsense Anda bisa lakukan itu. Tahap pertama tentu saja mendaftar ke layanan Adsense sebagai publisher. Apakah nantinya kita cari pengiklan? Tidak, Google mengatur semuanya.
2. Tautan afiliasi.
Secara sederhana afiliasi bisa disebut makelar. Anda berhasil menggiring netter ke situs tertentu dan lakukan pembelian produk tertentu, maka Anda dapat komisi tertentu. Tautan afiliasi bisa ditanamkan di diskripsi
video. Makin laris video atau jumlah view maka kemungkinan besar link afiliasi diklik dan terjadi transaksi.
3. Review video berbayar.
Suka review hp terkini, kosmetik, buku, alat masak, resep masakan, atau apa saja, hobi Anda ini bisa pula ‘diuangkan’. Tentu saja untuk memulainya sulit setidaknya Anda harus punya ‘nama’. Namun tidak ada salah bersikap aktif. Tawarkan ke target potensial mengenai maksud Anda siapa tahu mereka berminat.
4. Promosi
Jika kebetulan Anda miliki usaha, Youtube bisa pula dipakai guna menggenjot bisnis. Masuk dalam ekosistem marketing, promosikan usaha Anda. Ini juga bisa pula dilakukan untuk promosi berbayar. Jika Anda punya keahlian untuk menyakinkan orang, tidak ada salahnya lakukan itu. Cari target potensial dan utarakan maksud Anda.
Channel atau kanal Youtube yang telah ramai miliki harga jual cukup mahal. Namun populer bukan hanya dari banyaknya jumlah pelanggan namun juga trafik yang baik dari ‘giringan’ mesin pencari.
0 komentar:
Posting Komentar